Rabu, 15 Mei 2013

Mengapa?

Mengapa kau menjalin hubungan dengannya jika pada kenyataannya kau masih sayang padaku?
Mengapa kau berkata cinta padaku padahal kau masih memiliki dia?
Mengapa kau mendua jika salahsatu bisa dikorbankan?
Mengapa kau tak berani untuk mengambil sebuah keputusan?
Mengapa? Semuanya tentang 'mengapa'.
Karena dalam benakku, penuh dengan kata 'mengapa' yang tak berani ku tanyakan pada dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar