Sabtu, 16 Maret 2013

Glasses boy #1

"Hoaaammmm..."
Pukul 5.15 pagi. Masih terlalu pagi untuk bangung di hari libur. Akupun menutup lagi kelopak mataku. Terlelap. Kembali menuju alam bawah sadarku.
Tanpa disadari, jam digital di ponselku menunjukkan pukul 5.45. Akupun bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh. Setelah selesai, akupun hanya duduk. Merenung. Apa yang tadi aku impikan? Sial! Ternyata dia lagi! Batinku. Akupun berusaha untuk tidak mengingat-ingat 'mimpi buruk' itu.
Pukul 6.00. Aku memutuskan untuk lari pagi. Sekaligus membuat pikiranku bebas dari bayang-bayang 'mimpi buruk' tadi.
Bukannya pikiran yang fresh yang aku dapatkan, malah mimpi buruk itu terus terbayang di benakku karena orang yang tak aku kenal. Kenapa harus kepikiran lagi? Gumamku dalam hati. Akupun memutuskan untuk pulang kerumah.
"Haaahhh... Capek. Payah banget sih, padahal baru segitu doang!"
Aku berbicara pada diriku sendiri. Akupun merebahkan tubuhku di kursi yang berada di ruang tengah. Entah mengapa, akhir-akhir ini aku sering sekali merenungkan kehidupanku sendiri. Keluargaku. Sekolah. Teman. Dan cinta.
Cinta? Menurutku, terlalu konyol untuk dipikirkan berlarut-larut.
Pukul 11.30. Aku memutuskan untuk pergi ke toko buku. Sesampainya disana, aku langsung mendekati rak buku yang bertuliskan 'Novel Remaja'. Aku mencoba meraih novel di bagian rak yang paling atas. Terasa sangat sulit, padahal saat itu aku sudah berjinjit. Tetap tak sampai. Saat aku mencoba meraihnya lagi, tiba-tiba....
"Nih novelnya." Suara berat muncul di telinga kananku
Ya ampun, kenapa dia lucu sekali? Wajahnya, kacamatanya, sempurna!
"Hey! Kok bengong?" Tanya lelaki itu.
Lamunanku buyar seketika. "Eh? Ehmm.. Ngga kok hehe. BTW, makasih ya hehe."
"Iya sama-sama." Jawabnya sembari tersenyum.
"Oya, nama kamu siapa? Kayaknya aku pernah liat kamu deh."
"Hm namaku Nadia. Liat dimana ya?" Tanyaku heran
"Oya! Kamu anak SMA 70 kan? Aku Willy. Anak SMA 70 juga hehe."
"Loh, kok aku kayak ga pernah liat kamu ya?"
"Ngga tau deh hehe. Eh, kamu kesini sama siapa?" Tanya Willy
"Aku? Sendiri aja. Kenapa?"
"Mau jalan bareng? Kebetulan aku juga sendiri kok."
Jalan bareng? Sounds good! Tapi... Ah, udahlah terima aja dulu tawarannya. Lumayan biar ada temen juga hehe. Pikirku.
"Hey! Kok ngelamun lagi sih?"
"Eh? Maaf maaf. Kenpa tadi?"
"Jadi, kamu mau gak jalan sama aku?"
"Hmm iya deh boleh." Jawabku.
Pada akhirnya, novel yang tadi sudah susah payah ingin aku raih pun aku taruh di dekat buku-buku yang lain. Kami berdua pun melangkahkan kaki ke luar toko buku.

To be continue~

Jumat, 15 Maret 2013

#ViscaScience3 #HalaScience3 #GloryGloryScience3

Well, selamat malam readers yang entah siapa saja~ Hmm cuma mau post kegiatan kelas pas Rabu kemarin aja nih. Biar ini blog isinya gak serius terus hehe.
Rabu, 13 Maret 2013 itu ujian praktik mata pelajaran B.Sunda kelas XII IPA 3. Dan Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancarrrr :D tapi, ga terllu lancar sih soalnya penampilan diri sendiri aja gak maksimal -_____- tapi overall, acaranya lancar! Gila. Hahaha~ XD Thanks for your participation, guys! Without you all, our class is NOTHING! #ViscaScience3 #HalaScience3 #GloryGloryScience3


Senin, 11 Maret 2013

Bohong: Enam huruf, satu kata, menyakitkan.

Siapa orang di dunia ini yang ingin dibohongi oleh orang yang mereka sayangi? Atau dibohongi oleh orang yang tak mereka kenal sekalipun? Kecewa. mungkin itu yang dirasakan oleh mereka yang menjadi korban kebohongan. Marah. Rasa itu selalu hadir dalam keadaan tersebut. Sedih pun tak mau ketinggalan. Semuanya bersatu. Bercampur. Layaknya kembar siam, mereka tak bisa dipisahkan. Tetapi jika dipikirkan lebih dalam lagi, siapakah orang di dunia ini yang tak pernah berbohong? Sekalipun dia adalah seseorang yang baik, kebohongan sekecil ujung kuku pun akan terselip pada diri mereka.

Minggu, 10 Maret 2013

Raksasa Dari Jogja: Lihatlah Ke Atas. Temukan Cinta.

Raksasa Dari Jogja. Novel pertama Dwitasari. Menceritakan kehidupan seorang gadis yang baru beranjak dewasa. Keluarganya, kisah cintanya, persahabatan, semuanya. Cerita dari bab-ke-bab nya cukup bikin penasaran. Rame. Seru. Mengharukan. Semuanya jadi satu. Pokoknya, you must read this novel!

Sabtu, 09 Maret 2013

seperti tak pernah ada batasnya.
pertanyaan ini  tak pernah bosan aku lontarkan pada diriku sendiri:
"apa lebihnya mereka? apa bagusnya mereka?
mengapa aku tak sama seperti mereka? apakah aku bisa seperti mereka?"
entah sejak kapan pertanyaan itu diciptakan. mungkin, sejak pertama kali aku merasa iri pada teman-temanku sendiri.
pada sisi lain, aku selalu menjawab pertanyaanku sendiri:
"mereka cantik. mereka bagus.
karena ini takdirmu. mungkin suatu saat kau bisa seperti mereka."
tetapi, di sisi lain juga aku selalu berpikir:
"jika aku sama seperti mereka, maka kehidupan ini akan terasa bosan.
jika aku sama seperti mereka, hidup ini takkan berwarna.
dan mungkin, ada saatnya aku seperti mereka. nanti. suatu saat. pasti."